Freelance merupan suatu bidang
pekerjaan dimana si pekerja tidak terikat dengan tempat dan waktu. Biasanya masyarakat
umum biasa mengenal istilah freelance itu “pekerja lepas atau purna waktu”. Seperti
namanya, pekerja lepas disini bermaksud bisa sampingan, bisa juga pekerjaan
tetap, keuangannya juga kadang stabil terkadang juga tidak stabil alias anjlok.
Menjadi freelancer atau pekerja lepas itu adalah pilihan seseorang antara
kerja diatur dengan waktu atau bekerja semaunya. Semaunya disini adalah
freelance. Tak sedikit orang yang menjadi freelancer, mengapa demikian ? ada
yang sudah nyaman menjadi freelancer karena sering mendapatkan job dali
klien-nya. Nah, yang parah yaitu orang yang belum bekerja alias pengangguran
tak punya pekerjaan yang jelas, entahlah bagaimana pola pikirnya. Saya tidak
mungkin menyalahkan orang tersebut, karena itu sudah menjadi jalan hidupnya
sendiri.
Bagi anda yang ingin menjadi
freelancer, alangkahkah baiknya anda memikirkan untuk kedepannya. Menjadi freelancer
memiliki tantangan tersendiri, diamana kita harus bekerja keras mencari klien
yang membutuhkan jasa kita. Keahlian menjadi modal besar untuk menjadi
freelancer, karena dengan begitu kita akan mendapatkan banyak peluang dari
keahlian kita itu sendiri.
Namun, banyak juga yang memiliki
keahliah khusus namun susah mendapatkan peluang. Saya kira itu mentok di
dirinya itu sendiri, menagapa saya mengatakan itu ? karena jika seseorang
katakanlah pemalas, itu memang sulit untuk mendapatkan peluang.
Selain keahlian, yang menjadi
faktor utama adalah kemauan dan memiliki portfolio yang cukup. Portfolio itu
menjadi patokan atau kepercayaan si klien kepada kita dan percaya bahwa kita
(freelancer) bisa diandalkan oleh klien itu sendiri.
Tak sedikit orang yang tertipu
dengan pekerjaan ini. banyak klien dan freelancer yang menjadikan ini menjadi
sebuah jalan untuk menipu dengan tujuan mendapatkan untung dari hasil
tipu-menipu. Maka dari itu, kita mesti hati-hati terhadap seseorang atau apapun
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar