Menjadi Freelancer


Selamat pagi, siang, sore, malam dan selamat hari senin-senin lagi. Perkenalkan saya adalah mahluk yang menjelma menjadi manusia dan tinggal di Planet Bumi. Saya disini mau nulis apapun semau saya, tentunya dengan bahasa Indonesia. Kenapa Bahasa Indonesia ? Karena saya tinggal di Negara itu. Saya bekerja di ruangan yang kecil, itu berada di dalam rumah saya. Lebih tepatnya itu adalah kamar tidur saya dan sekaligus tempat saya ngerjain sesuatu yang sifatnya ringan (tidak bermain dengan urusan debu atau alat kontruksi lainnya).

Lalu apa yang saya kerjakan di tempat itu ? Selain tidur, saya suka ganti baju juga disitu, nah untuk urusan keuangan saya mengerjakan apapun yang berhubungan desain atau kalo bahasa inggrisnya adalah design. Saya bukan seorang atau dua orang desainer yang handal dan kaya raya, saya cuma punya pengalaman dan masih di gendrungi hingga sampai saat ini. Bisa disebut saya seorang freelancer , ya, itu pekerjaan saya dan saya bisa beli nasi goreng atau beli makanan yang keren (mahal) dari hasil itu. Dan itu juga berkat do'a kedua orangtua saya, tentu para kerabat juga ikut mendoakan, sepertinya begitu, mungkin. Semoga aja begitu.

Freelancer.

Apa itu freelancer ? itu merupakan istilah bahasa inggris yang artinya adalah pekerja lepas ( itu menurut saya pribadi). Kurang lebih begitu artinya kalo diterjemaahkan ke bahasa Indonesia. Kalo masih penasaran, kalian bisa searching di Google dengan keyword yang kalian butuhkan.

Dari mana uangnya ? ya...dari apapun yang bisa saya kerjakan, mulai mendesain kaos, brosur, logo, edit video atau apapun itu yang berkaitan dengan dunia desain visual/digital. Terkadang juga saya mengikuti beberapa kontes dari dalam negeri maupun dari luar negeri, tentunya itu berhubungan dengan online alias behubungan dengan koneksi internet. * Ada juga sih yang gak harus koneksi dengan internet.

Untuk masalah keuntungan alias masalah uang memanglah tidak stabil dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun. Untuk itu, menjadi freelancer itu pilihan yang mesti dipikirkan sematang-matangnya. Bisa juga sih keuangan kita stabil. Bagaimana caranaya ? jika klian memiliki clien yang tetap atau memiliki pelanggan tetap mungkin kalian atau kita akan stabil. Mengapa demikian ? karena si Pelanggan nantinya akan terus menerus mengorder pada kita ketika dia membutuhkan, kalo dia lagi gak ngebutuhin ya paling juga ngopi bareng.

Itu penting, karena kita akan mendapatkan si pelanggan atau dengan kata lain si pelanggan sudah jatuh hati pada kita. Menjaga keharmonisan atara pelanggan dengan si freelancer juga sangat penting, karena disana ada kontak langsung dengan hati. * assiiikkk mainannya hati.

Ya, memang begitu harusnya. Apalagi kalo di traktir pasti akan lebih seru tuh. hahaha

Saya sudah hampir dua tahun lamanya menjadi freelancer di dunia maya. Banyak sukanya, banyak dukanya juga. Dengan pengalaman yang baru segitu, saya bisa dibilang masih pemula dan belum apa ada apa- apanya. Banyak diluar sana yang sudah bertahun-tahun lamanya menjadi seorang freelancer, penghasilannya juga pasti sangat banyak, mungkin bisa membeli mobil tiga sekaligus. Tapi kayaknya gak mungkin deh, tapi juga pasti mungkin juga. Ahhh pokonya gitu deh.

Ya, mungkin begitu lah.

apanya coba ? ya pokonya gitu aja deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar